Praktek Kimia AMAMI
Analisa Kadar Kafein
dalam TehTujuan :
untuk mengetahui kadar
kafein dalam teh
Metode : Iodometri
Reagen :
As.sulfat 10%
alkohol
larutan Iodium 0,100 N
Indikator amylum
larutan natrium thiosilfat / Na2S2O3
Cara kerja :
Rumus Perhitungan :
- Timbang 2,5 gram teh, masukkan dalam beaker glass dan tambahkan air sebanyak 100 mL
- Didihkan selama 30 meni, kemudian di saring
- Filtratnyadi kisatkan / usapkan sampai volume ± 20ml, dinginkan titrat dan masukkan kedalam labu ukur 100ml
- Tambahkan alkohol 25ml, homogenkan ± 10 - 15 menit
- Tambahkan 5ml asam sulfat 10% dan larutan iodium 0,100 N
- Homogenkan hingga tercampur dan encerkan sampai batas
- Pipet 20ml larutan tersebut dan masukkan ke dalam erlenmeyer
- Tambahkan indikator amylum 1-5 tetes, Titrasi dengan larutan natrium thiosulfat 0,100 N sama warna biru hilang
- Lakukan pengerjaan secara duplo
Rumus Perhitungan :
(20 - Vt. Na2S2O3) x 0,00485 x 100 % = ...... % Kafein
Berat Teh
tolong jelasin perhitungannya.
BalasHapusRumus : [ 20 - Vt. Na2S2O3 ] x 0,00485 x 100% / berat teh = ... %kafein
BalasHapusmenurut yang saya dapat ketahui dr pmbelajaran saya waktu prktikum begini ,
• 20 = larutan teh yg di pipet
• Vt. Na2S2O3 = Volume Titrasi yg mana titrasi trsebut akan di hentikan pd saat larutan brwarna biru tetap hilang
• 0,00485 = dalam 1 ml Iodium 0,100N = 0,00485gr kafein
• Berat teh = berat teh yang di timbang
Contoh :
Volume titrasi = 11,7
Berat teh = 2,5426 gr
[ 20 - Vt. Na2S2O3 ] x 0,00485 x 100% / berat teh = ... %kafein
[20 - 11,7 ] x 0,00485 x 100% / 2,5426 = 1,5832 %kafein
maaf jika masih ada kekurangan, karena saya juga masih belajar :)