hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Jumat, 23 September 2011

Pemeriksaan Liquor Cerebro Spinalis

Praktek Kimia Klinik
Liquor Cerebro Spinalis / Cairan Otak




Foto tersebut di ambil pada waktu praktek Kimia Klinik tadi. he :)


Pemeriksaan Liquor Cerebro Spinalis / Cairan Otak

Parameter pemeriksaan pada cairan otak adalah sebagai berikut :

A. Makroskopik
- Warna
- Kekeruhan (Kejernihan)
- Bekuan
- BJ
- pH

B. Mikroskopik
- Hitung Jumlah Sel
- Hitung Jenis Sel (Diff.Count)

C. Kimiawi
- Uji Pandy
- Uji Nonne Apel

A. Makroskopik
     Metode : Visual (Manual)
     Tujuan  : Untuk mengetahui warna, kejernihan, bekuan, pH dan BJ dari cairan otak

Alat dan Bahan :
- Tabung reaksi
- Beaker gelas
- Kertas pH 

Spesimen : Cairan LCS

Cara Kerja :
  • Cairan LCS dimasukkan dalam tabung bersih dan kering.
  • Diamati warna, kejernihan, adanya bekuan pada cahaya terang.
  • Dicelupkan indikator pH pada LCS dan diukur pH dengan membandingkan deret standar pH.

B. Mikroskopik

1. Hitung Jumlah Sel
    Metode : Bilik Hitung / Kamar Hitung (improved neubaure)
    Tujuan   : Untuk mengetahui jumlah sel dalam cairan LCS.

Prinsip  : LCS diencerkan dengan larutan Turk pekat akan ada sel leukosit dan sel lainnya akan lisis dan dihitung selnya dalam kamar hitung di bawah mikroskop.


Alat dan Reagensia :
- Mikroskop
- Hemaocytometer : Bilik hitung Improved neubauer, kaca penutup, pipet thoma leukosit
- Tissue
- Larutan Turk Pekat : Kristal violet 0,1 gram, asam asetat glacial 10 mL dan aquadest 90 mL.

Spesimen : LCS

Cara Kerja :
  • Larutan Turk pekat diisap sampai tanda 1 tepat
  • Larutan LCS diisap sampai tanda 11 tepat.
  • Dikocok perlahan dan dibuang cairan beberapa tetes.
  • Diteteskan pada bilik hitung dan dihitung sel dalam kamar hitung pada semua kotak leukosit di mikroskop lensa objektif 10x/40x.



2. Hitung Jenis Sel
    Metode : Giemsa Stain
    Tujuan : Untuk membedakan jenis sel mononuklear dan polinuklear dalam cairan LCS

Alat dan Reagensia :
- Objek Gelas
- Sentrifuge
- Tabung reaksi
- Metanol 
- Giemsa
- Stopwacth

Spesimen : LCS

Cara Kerja :
  • Cairan LCS di masukkan dalam tabung secukupnya.
  • Disentrifugasi selama 5 menit 2000 rpm
  • Supernatant dibuang dan endapan diambil.
  • Diteteskan pada objek gelas dan dibuat preparat hapusan tebal
  • Di keringkan dan difiksasi selama 2 menit dengan metanol absolut.
  • Diwarnai dengan Giemsa selama 15-20 menit.
  • Dicuci dan diperiksa dimikroskop lensa objektif 100x denga imersi.
Nilai Normal : MN 100% dan PMN 0%


C. Kimiawi

1. Uji Pandy
    Metode : Pandy
    Tujuan   : Untuk mengetahui adanya protein dalam LCS

Prinsip : Protein dalam larutan jenuh phenol akan mengalami denaturasi berupa kekeruhan hingga terjadi endapan putih.

Alat dan Reagensia :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Larutan Pandy : phenol 10 mL dan aquadest 90 mL. (larutan bila keruh disaring atau dibiarkan mengendap sisa jenuhnya)

Spesimen : LCS

Cara Kerja :
  • Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
  • Ditambah beberapa tetes larutan Pandy.
  • Amati adanya kekeruhan pada larutan tersebut.

Nilai Normal :
- Negatif : tidak terbentuk kekeruhan putih
- Positif : terbentuk kekeruhan putih.

2. Uji Nonne Apel
    Metode : Nonne Apel
    Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein jenis globulin dalam LCS

Prinsip : Protein dalam larutan jenuh garam ammonium sulfat akan mengalami denaturasi berupa kekeruhan hingga terbentuka endapan.

Alat dan Reagensia :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Larutan Nonne : Ammonium sulfat jenuh 80 gram dalam 100 mL aquadest. (disaring bila keruh)

Spesimen : LCS

Cara Kerja :
  • Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
  • Ditambah beberapa tetes larutan Nonne Apel melalui dinding tabung dengan kemiringan 45°.
  • Amati adanya cincin putih keruh pada kedua lapis larutan tersebut pada posisi tegak.

Nilai Normal :
- Negatif : tidak terbentuk cincin putih
- Positif : terbentuk cincin putih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar