Liquor Cerebro Spinalis / Cairan Otak
Foto tersebut di ambil pada waktu praktek Kimia Klinik tadi. he :)
Pemeriksaan Liquor Cerebro Spinalis / Cairan Otak
Parameter pemeriksaan pada cairan otak adalah sebagai berikut :
A. Makroskopik
- Warna
- Kekeruhan (Kejernihan)
- Bekuan
- BJ
- pH
B. Mikroskopik
- Hitung Jumlah Sel
- Hitung Jenis Sel (Diff.Count)
C. Kimiawi
- Uji Pandy
- Uji Nonne Apel
A. Makroskopik
Metode : Visual (Manual)
Tujuan : Untuk mengetahui warna, kejernihan, bekuan, pH dan BJ dari cairan otak
Alat dan Bahan :
- Tabung reaksi
- Beaker gelas
- Kertas pH
Spesimen : Cairan LCS
Cara Kerja :
- Cairan LCS dimasukkan dalam tabung bersih dan kering.
- Diamati warna, kejernihan, adanya bekuan pada cahaya terang.
- Dicelupkan indikator pH pada LCS dan diukur pH dengan membandingkan deret standar pH.
B. Mikroskopik
1. Hitung Jumlah Sel
Metode : Bilik Hitung / Kamar Hitung (improved neubaure)
Tujuan : Untuk mengetahui jumlah sel dalam cairan LCS.
Prinsip : LCS diencerkan dengan larutan Turk pekat akan ada sel leukosit dan sel lainnya akan lisis dan dihitung selnya dalam kamar hitung di bawah mikroskop.
Alat dan Reagensia :
- Mikroskop
- Hemaocytometer : Bilik hitung Improved neubauer, kaca penutup, pipet thoma leukosit
- Tissue
- Larutan Turk Pekat : Kristal violet 0,1 gram, asam asetat glacial 10 mL dan aquadest 90 mL.
Spesimen : LCS
Cara Kerja :
- Larutan Turk pekat diisap sampai tanda 1 tepat
- Larutan LCS diisap sampai tanda 11 tepat.
- Dikocok perlahan dan dibuang cairan beberapa tetes.
- Diteteskan pada bilik hitung dan dihitung sel dalam kamar hitung pada semua kotak leukosit di mikroskop lensa objektif 10x/40x.
2. Hitung Jenis Sel
Metode : Giemsa Stain
Tujuan : Untuk membedakan jenis sel mononuklear dan polinuklear dalam cairan LCS
Alat dan Reagensia :
- Objek Gelas
- Sentrifuge
- Tabung reaksi
- Metanol
- Giemsa
- Stopwacth
Spesimen : LCS
Cara Kerja :
- Cairan LCS di masukkan dalam tabung secukupnya.
- Disentrifugasi selama 5 menit 2000 rpm
- Supernatant dibuang dan endapan diambil.
- Diteteskan pada objek gelas dan dibuat preparat hapusan tebal
- Di keringkan dan difiksasi selama 2 menit dengan metanol absolut.
- Diwarnai dengan Giemsa selama 15-20 menit.
- Dicuci dan diperiksa dimikroskop lensa objektif 100x denga imersi.
C. Kimiawi
1. Uji Pandy
Metode : Pandy
Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein dalam LCS
Prinsip : Protein dalam larutan jenuh phenol akan mengalami denaturasi berupa kekeruhan hingga terjadi endapan putih.
Alat dan Reagensia :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Larutan Pandy : phenol 10 mL dan aquadest 90 mL. (larutan bila keruh disaring atau dibiarkan mengendap sisa jenuhnya)
Spesimen : LCS
Cara Kerja :
- Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
- Ditambah beberapa tetes larutan Pandy.
- Amati adanya kekeruhan pada larutan tersebut.
Nilai Normal :
- Negatif : tidak terbentuk kekeruhan putih
- Positif : terbentuk kekeruhan putih.
2. Uji Nonne Apel
Metode : Nonne Apel
Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein jenis globulin dalam LCS
Prinsip : Protein dalam larutan jenuh garam ammonium sulfat akan mengalami denaturasi berupa kekeruhan hingga terbentuka endapan.
Alat dan Reagensia :
- Tabung reaksi
- Pipet tetes
- Larutan Nonne : Ammonium sulfat jenuh 80 gram dalam 100 mL aquadest. (disaring bila keruh)
Spesimen : LCS
Cara Kerja :
- Dimasukkan 1 mL cairan otak ke dalam tabung reaksi.
- Ditambah beberapa tetes larutan Nonne Apel melalui dinding tabung dengan kemiringan 45°.
- Amati adanya cincin putih keruh pada kedua lapis larutan tersebut pada posisi tegak.
Nilai Normal :
- Negatif : tidak terbentuk cincin putih
- Positif : terbentuk cincin putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar