Infeksi Jamur Menurut Lokasinya Bersarangnya :
- Tinea capitis bila menyerang kulit kepala, rambut, alis, dan bulu mata.
- Tinea barbae yang singgah di dagu dan pipi yang biasa ditumbuhi cambang.
- Tinea manuum yang mendarat di tangan dan telapak tangan.
- Tinea unguinum bisa menyerang kuku hingga rusak, rapuh, dan bentuknya tak lagi normal. Di bagian bawah kuku bakal menumpuk sisa jaringan kuku rapuh.
- Tinea pedis yang menyelip di sela-sela jari dan telapak kaki, dikenal juga dengan athlete's foot, ringworm of the foot, kutu air atau rangen kata orang Jawa, paling sering bercokol di antara jari ke-4 dan ke-5, yang kerap meluas ke bawah jari dan sela jari-jari lain.
- Pityriasis versicolor alias panu, yang kerap muncul dibadan, ketiak, lipatan paha, lengan, tungkai atas, leher, wajah, dan kulit kepala. Bentuknya berupa bercak bersisik halus putih hingga kecokelatan. Panu merupakan penyakit jamur permukaan menahun dan tak memberikan keluhan berarti.
- Tinea corporis atau kadas (kurap) timbul di leher atau badan, ditandai dengan munculnya bercak bulat atau lonjong, berbatas tegas antara yang kemerahan, bersisik, dan berbintil. Daerah tengahnya biasanya lebih "tenang", tak berbintil. Bila dibiarkan, bisa menjadi penyakit menahun, keluhannya pun jadi samar-samar hingga menimbulkan infeksi bakteri.
- Tinea cruris atau infeksi jamur di lipatan paha, daerah bawah perut, kelamin luar, selangkangan, dan sekitar anus. Penyakit yang satu ini kerap dianggap enteng, karena lebih enak digaruk ketimbang diobati. Tak jarang jamur selangkangan ini wujudnya menjadi tak karuan. Kulit selangkangan pun lebih legam, meradang dan basah bergetah, terutama jika jamur sudah ditunggangi infeksi oleh kuman lain.
- Candidosis. Infeksi jamur Candida sp. ini banyak menyerang kulit dan vagina kaum hawa. Umumnya tak berbahaya, meski dapat meradang. Kehadirannya ditandai dengan penebalan kulit, dadih putih bak kotoran, peradangan, dan sakit saat buang air kecil atau senggama.Penyakit jamur dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Setelah diobati dengan obat jamur, biasanya penyakit akan mereda, tapi kemudian kambuh lagi. Hal ini yang menimbulkan persepsi bahwa penyakit jamur sukar disembuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar