hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Kamis, 01 September 2011

Kelainan - Kelainan Leukosit

KELAINAN-KELAINAN LEUKOSIT

1.     PERGESERAN KE KIRI (Shift To The Left)
Peningkatan jumlah leukosit muda dalam darah tepi. Misalnya peningkatan jumlah netrofil batang > 10 % dalam darah tepi.

2.     NETROFILIA
Peningkatan jumlah neutrofil dalam darah tepi lebih dari normal, ini bisa disebabkan  :
-    Infeksi akut contoh : radang paru, pneumonia, meningitis
-    Infeksi lokal yang disertai dengan produksi dan penimbunan nanah
-    Intoksikasi, missal pada zat-zat kimia, uremia.
- Selain itu ada juga Netrofilia Fisiologik yang disebabkan oleh olah raga yang berlebihan, stress, ini disebut juga Pseudonetrofilia.

3.     EOSINOFILIA
Peningkatan jumlah eosinofil dalam darah tepi, ditemukan pada :
-    Penyakit alergi (Urticaria, Asthma bronchiale).
-    Infeksi parasit misal pada : Schistosomiasis, Trichinosis, Cacing tambang)
-    Sesudah penyinaran
-    Hodgkin’s disease, Poli arthritis nodosa,dll
-    Keganasan, penyakit kulit misal Eksim

4.     BASOFILIA
Peningkatan jumlah basofil dalam darah, ditemukan pada :
-  Infeksi oleh virus (Smallpox, Chickenpox)
-  Kadang-kadang sesudah Spleenektomi, Anemia hemolitik kronis

5.     MONOSITOSIS
Peningkatan jumlah monosit dalam darah, ditemukan pada :
-  Infeksi Basil (TBC, Endocarditis sub akut)
-  Infeksi Protozoa (Malaria, dysentri amoeba kronik)
-  Hodgkin’s disease, Artritis Rheumatoid

6.     LIMPOSITOSIS
Peningkatan jumlah limposit dalam darah, ditemukan pada  :
-  Infeksi akut (Pertusis, hepatitis, Mononucleusis infeksiosa) dan Infeksi menahun
-  Pada infant (bayi dan anak-anak)
-  Radang kronis misal Kolitis Ulseratif
-  Kelainan metabolic (Hipertiroidisme)

7.     NEUTROPENIA
Penurunan jumlah netrofil dalam darah tepi, penyebabnya :
-  Penyakit infeksi
-  Demam thypoid, Hepatitis, Influenza, campak, malaria, juga tiap jenis infeksi akut.
-  Bahan kimia dan fisika misal pada radiasi dan obat, Hiperspleenisme, penyakit hati.

8.     LIMFOPENIA
Penurunan jumlah limposit dalam darah tepi, penyebab  :
-  Kematian kortikosteroid misalnya akibat terapi dengan obat Steroid.
-  Penyakit berat misal : Gagal jantung, gagal ginjal, TBC berat.

9.     AGRANULOSITOSIS
Menghilangnya granulosit dalam darah tepi secara mendadak pada seseorang yang sebelumnya normal. Pada agranulositosis yang umum jumlah leukosit rendah dan limposit matang merupakan satu-satunya jenis leukosit yang ada dalam darah tepi.
Penyebabnya  : Penyakit autoimmune, juga obat contoh obat : Antalgin dan sulfonamide

10.  REAKSI LEUKEMOID

Leukositosis reaktif  yang bukan proses keganasan (Benigna) dengan sel-sel leukosit belum matang dan matang yang memasuki sirkulasi dalam jumlah berlebihan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar