hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Kamis, 24 November 2011

Virus Cowpox

Virus Cowpox.

Virus ini sebenarnya adalah virus penyebab cacar pada ternak, terutama sapi. Tapi manusia dapat tertular oleh adanya kontak langsung antara kulit yang luka dengan isi vesikel yang pecah. Ini sering kali terjadi pada pemerah susu.

a.      Sifat – sifat virus Cowpox.
Sifat virus Cowpox pada umumnya sama dengan sifat virus Vaccinia, perbedaannya adalah sebagai berikut :
  •  Sifat antigennya terhadap variola lebih jauh dari sifat antigen vaccinia terhadap variola.
  • Jumlah hospes reservoirnya lebih sedikit dari pada virus vaccinia.
  • Inclution bodies dalam sitoplasma sel ukurannya jauh lebih besar pada inclution bodies vaccinia.
  • Kerusakan jaringan kulit oleh Cowpox pada pembentukan visicula berjalan lebih lambat dari pada oleh vaccinia.
  • Pada manusia pada umumnya penyakit lebih berat dari pada oleh vaccinia.
  • Walaupun antigenitas cowpox dan vaccinia ada hubungan, tetapi antara keduanya tidak ada cross immunity.
b.      Gejala pada manusia
Setelah masa tunas 1 – 2 minggu, timbul demam dengan pembentukan vesikula dan pustule pada jari tangan, telapak tangan bahkan lebih sering pada muka dan leher. Isi pustule seringkali berdarah. Manusia bisa dijangkiti lebih dari satu kali,oleh karena tidak ada cara pengebalan.

c.       Gejala pada sapi.
Adanya visicula dan pustula terutama pada mammae dan papilla mammae yang mudah pecah pada saat pemecahan susu.

d.      Cara diagnosa
Cara diagnosanya sama seperti pada virus variola atau vaccinia. Yaitu bahan pemeriksaan ditanam pada telur berimbrio secara intra CAM, maka akan terjadi pocks yang berwarna putih sebagai variola, tetapi ukurannya lebih besar dan ditengah – tengahnya ada perdarahan.


Sumber : Dari Berbagai Sumber

1 komentar:

  1. males baca jadinya.. ilangin aja peri terbangnya.. bikin pusing

    BalasHapus