hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Minggu, 06 November 2011

Rhizopus sp

Rhizopus sp
  • Patogenisitas 
Beberapa spesies telah ditemukan sebagai agen etiologik dari zygomikosis. Juga dikenal sebagai kontaminan umum
  • Waktu Pertumbuhan
Cepat; matang dalam 4 hari. Spesies patogen tumbuh baik pada suhu 37 derajat celcius.

  • Morfologi Koloni 
Dengan cepat menutupi permukaan agar dan tumbuhnya tebal menyerupai cotton candy-like (kapas); mulanya berwarna putih, kemudian abu-abu atau coklat kekuningan. Bagian bawahnya putih.
  • Morfologi Mikroskopik
Hifa besar (berdiameter 6 – 15 μm) tidak bersepta, atau dengan sedikit septa. Sejumlah stolon berjalan di sepanjang miselia, menghubungkan kumpulan-kumpulan panjang sporangiofora yang biasanya tidak bercabang. Pada titik pertemuan stolon dan sporangiofora bertemu, terdapat hifa seperti akar (rhizoids). Sporangiofora berbentuk panjang ( sampai 4 mm) dan pada ujungnya terdapat sporangium gelap dan bundar (berdiameter 60 – 350 μm) berisi sebuah columella dan banyak spora berbentuk oval (5 – 9 μm), tak berwarna atau coklat. Genus ini dibedakan dengan Mucor dengan adanya stolon, rhizoids, dan biasanya sporangiofora tidak bercabang. Juga dibedakan dengan Absidia pada letak rhizoids pada hubungan sporangiofora dan pada bentuk sporangia.
  • Ciri - Cir Khusus
• Hifa tidak bersepta, bergranula, memanjang penuh dengan inti (hifasenosoit)
• Sporongiopora berumpun dan antara rumpun yang satu dengan yang lain terdapat hifa(=stolon)
• Terdapat Rhizoid, terletak di buih rumpun sporongiopora.
• Sporongiopora tidak bercabang,
• Sporongium berbentuk bulat lonjong didukung oleh sporongiopora.
• Sporongiopora terdapat sporongium berbentuk bulat dan kadang-kadang sudah keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar