Pitiriasis Versicolor
NON DERMATOFITOSIS
Infeksi non dermatofitosis
pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar , karena jamur ini
tidak dapat mencerna keratin kulit sehingga hanya menyerang lapisan kulit
bagian luar. Yang termasuk jamur non dermatofitosis antara lain : Pitiriasis
versicolor, Tinea nigra palmaris, Piedra.A. Pitiriasis Versicolor
Pitiriasis Versicolor Disebut juga Pityrosporum ovale / Pytirosporum orbiculare / Tinea versicolor atau Panu disebabkan oleh jamur Malazzezia furfur. Penyakit ini bersifat kronik , ditandai dengan adanya bercak putih sampai coklat bersisik menyerang pada bagian badan, ketiak, paha, leher, tungkai dan kulit kepala.
Infeksi terjadi jika jamur / hifa/ spora
melekat pada kulit. Penderita mengalami kelainan pada kulit , orang yang
berkulit putih maka jamur akan tampak bercak-bercak coklat atau merah (
hiperpigmentasi ) sedangkan pada penderita berkulit sawo matang / hitam maka
jamur akan tampak bercak-bercak lebih muda ( hipopigmentasi ). Dengan demikian
warna kulit tampak bermacam-macam ( versicolor).Penderita mengeluh
merasa gatal jika berkeringat atau tanpa keluhan gatal sama sekali, tetapi
penderita merasa malu karena adanya bercak-bercak pada kulit. Penyebaran
jamur ini melalui kontak atau alat- alat pribadi yang terkontaminasi kulit
penderita dan predisposisi kebersihan pribadi.
DIAGNOSA
Dengan pemeriksaan bahan pemeriksaan kerokan
kulit yang mengalami kelainan.
- Pemeriksaan langsung dengan KOH 10 %
Kulit yang mengalami kelainan dilakukan kerokan
dengan alat skalpel yang sudah disterilkan dengan alkohol 70 %. Hasil kerokan
ditampung pada cawan petri steril atau kertas steril, dan dilakukan pemeriksaan
dengan cara diambil dengan ose diletakkan pada objek glas dan diberi KOH 10 %
ditutup dengan deck glas dan diperiksa dibawah mikroskop. Secara
mikroskopik ditemukan hifa pendek – pendek dan spora bergerombol.
- Pemeriksaan sinar wood
Dengan pemeriksaan sinar wood pada daerah
infeksi akan memperlihatkan flouresens warna emas atau orange.
- Kultur
TERAPI
Dengan pemberian salisil / salep imidazol /
mikonazol / klotrimazol dan pemberian ketokonazol secara oral.
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar