hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Kamis, 24 November 2011

Pitiriasis Versicolor

Pitiriasis Versicolor


NON DERMATOFITOSIS
Infeksi non dermatofitosis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar , karena jamur ini tidak dapat mencerna keratin kulit sehingga hanya menyerang lapisan kulit bagian luar. Yang termasuk jamur non dermatofitosis antara lain : Pitiriasis versicolor, Tinea nigra palmaris, Piedra.


A. Pitiriasis Versicolor
Pitiriasis Versicolor Disebut juga  Pityrosporum ovale / Pytirosporum orbiculare / Tinea versicolor atau Panu disebabkan oleh jamur Malazzezia furfur. Penyakit ini bersifat kronik , ditandai dengan adanya bercak putih sampai coklat bersisik menyerang pada bagian badan, ketiak, paha, leher, tungkai dan kulit kepala. 

Infeksi terjadi jika jamur / hifa/ spora melekat pada kulit. Penderita mengalami kelainan pada kulit , orang yang berkulit putih maka jamur akan tampak bercak-bercak coklat atau merah  ( hiperpigmentasi ) sedangkan pada penderita berkulit sawo matang / hitam maka jamur akan tampak bercak-bercak lebih muda ( hipopigmentasi ). Dengan demikian  warna kulit tampak bermacam-macam ( versicolor).Penderita mengeluh merasa gatal jika berkeringat atau tanpa keluhan gatal sama sekali, tetapi penderita merasa malu karena adanya bercak-bercak pada kulit. Penyebaran jamur ini melalui kontak atau alat- alat pribadi yang terkontaminasi kulit penderita dan  predisposisi kebersihan pribadi.

DIAGNOSA
Dengan pemeriksaan bahan pemeriksaan kerokan kulit yang mengalami kelainan.
  • Pemeriksaan langsung dengan KOH 10 % 
Kulit yang mengalami kelainan dilakukan kerokan dengan alat skalpel yang sudah disterilkan dengan alkohol 70 %. Hasil kerokan ditampung pada cawan petri steril atau kertas steril, dan dilakukan pemeriksaan dengan cara diambil dengan ose diletakkan pada objek glas dan diberi KOH 10 % ditutup dengan deck glas dan diperiksa dibawah mikroskop. Secara mikroskopik ditemukan hifa pendek – pendek dan spora bergerombol.
  • Pemeriksaan sinar wood
Dengan pemeriksaan sinar wood pada daerah infeksi akan memperlihatkan flouresens warna emas atau orange.
  • Kultur
Jamur Malazzezia furfur belum dapat dibiakkan pada media buatan.
           
TERAPI
Dengan pemberian salisil / salep imidazol / mikonazol / klotrimazol dan pemberian ketokonazol secara oral.  


Sumber : Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar