hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Minggu, 20 November 2011

Sedimen Urine Metode Pewarnaan (Stainning)

Sedimen Urine Metode Pewarnaan (Stainning)


Metode : Sternheimer Malbin Stains

Tujuan : Untuk mengetahui komponen dan jenis sedimen dalam urine

Prinsip : Berat jenis unsur-unsur organik dan anorganik lebih besar dari berat jenis cairan urine, sehingga bila disentrifuge unsur-unsur tersebut akan mengendap, kemudian diwarnai menggunakan zat warna dan diperiksa di bawah mikroskop, dihitung per lapang pandang kecil dan besar.

Alat dan Reagensia :
- Tabung sentrifuge
- Pipet tetes
- Objek gelas
- Cover gelas
- Mikroskop
- Sentrifuge
- Zat Warna Sternheimer Malbin :

Sampel : Urine

Cara Kerja :
  • Dikocoklah urine dalam botol supaya bila sedimen yang mengendap akan tercampur rata.
  • Dituang urine ke dalam tabung sebanyak 12 mL dan di sentrifuge sampel tersebut selama 5 menit pada 1500 rpm.
  • Dituang/dibuang urine hingga tersisa 1 mL (sediment urine) atau hingga cairan tersisa sedikit.
  • Ditambahkan 1 tetes Zat Warna Sternheimer Malbin, kocok hingga homogen.
  • Diambil sedikit sampel sediment urine yang telah dicampur dengan Sternheimer Malbin dengan pipet tetes, buat sediaan di Objek glass.
  • Tutup atas sediaan dengan deck glass.
  • Amati sampel slide dengan mikroskop pada pembesaran 10 x dan 40 x.
  • Lakukan penghitungan komponen sedimen yang ditemukan menurut aturan yang telah ditetapkan.
Penilaian :
- Eritrosit dan leukosit dihitung selnya per LPB
- Unsur sedimen lainnya dinilai dengan derajat positif :
  • Positif satu (+) : Bila jumlahnya sedikit
  • Positif dua (++) : Bila jumlahnya banyak
  • Positif tiga (+++) : Bila jumlahnya banyak sedikit.


Nilai Normal :
  • Eritrosit : 0-1/LPB
  • Leukosit : 0-3/LPB
  • Epitel Squamous : 10-15/LPK
  • Epitel Bulat : Tidak ada
  • Epitel Transisional : 1-5/LPK
  • Bakteri/parasit : Tidak ditemukan
Cara Pembacaan dan Pelaporan :
Cara pembacaan dan pelaporan dapat dilakukan berdasarkan atas unsur yang dihitung per lapang pandang kecil (LPK dan lapang pandang besar (LPB).
1. Pembesaran 10 x/LPK=Lapang Pandang Kecil
    a. Silinder/Cast/Torak terdiri dari :
  • Silinder Hialin /LPK
  • Silinder Granular Halus /LPK
  • Silinder Granular Kasar /LPK
  • Silinder Leukosit /LPK
  • Silinder Lilin /LPK
  • Silinder Fatty /LPK
  • Silinder Epithelia /LPK
  • Silinder Hemoglobin /LPK
  • Silinder Eritrosit /LPK
  • Silinder Bilirubin /LPK
  • Silindroid /LPK
  • Lain-lain Silinder /LPK
   b. Sel Epithel
  • Epithel Squamous /LPK
  • Epithel Renal Tubuli /LPK
  • Epithel Transisional /LPK
  c. Kristal
  • Calcium oxalat -, +, ++, +++
  • Amorf Urat -, +, ++, +++
  • Asam urat -, +, ++, +++
  • Tripel fosfat -, +, ++, +++
  • Amorf fosfat -, +, ++, +++
  • Amonium urat -, +, ++, +++
  • Natrium urat -, +, ++, +++
  • Calcium sulfat -, +, ++, +++
  • Sulfa (jenisnya) -, +, ++, +++
  • Amorf Urat -, +, ++, +++
  • Amonium biurat -, +, ++, +++
  • Lain-lain -, +, ++, +++
   d. Kristal Patologis
  • Cystine -, +, ++, +++
  • Leusine -, +, ++, +++
  • Tyrosine -, +, ++, +++
  • Bilirubin -, +, ++, +++
  • Cholesterol -, +, ++, +++
   e. Mikroorganisme
  • Bakteria -, +, ++, +++
  • Yeast Cell -, +, ++, +++
  • Hifa Candida sp. -, +, ++, +++
  • Trichomonas vaginalis - atau +
  • Spermatozoa - atau +
  • Mites - atau +
  • Aspergillus - atau +
  • Pthyrus pubis - atau +
  • Sarcoptes Scabei - atau +
   f. Telur Cacing
  • Telur Trichuris - atau +
  • Telur Schistosoma haematobium - atau +
  • Telur Enterobius vermicularis - atau +
  • Telur Fasciola hepatica - atau +
   g. Others
  • Mucus Thread (Benang Lendir) - atau +
  • Other Crystals -, +, ++, +++
2. Pembesaran 40 x/LPB=Lapang pandang Besar
    a. Leukosit /LPB
    b. Eritrosit /LPB
    c. Sel Glitter (Leukosit Ginjal) /LPB
    d. Oval Fat Bodies /LPB


Hifa / Jamur
(berbentuk bulat warna putih - putih)

Silinder Leukosit

Sel Epitel Squamous


Sel Epitel Squamous

Silinder Granula Halus


Oval Fat Bodies dan Silinder Granula Kasar

Sel Epitel Squamous


Silinder Leukosit

Silinder Granula Halus


Trichomonas Vaginalis

Phthirius Pubis / Kutu Pubis


 Sumber :
foto diambil dengan menggunakan kamera hp wktu praktek Kimia Klinik kemaren :)

3 komentar: