POXVIRIDAE
A. FAMILY POXCIDIAE INI TERMASUK GOLONGAN VIRUS
DNA, TERDIRI DARI BEBERAPA GENUS ANTARA LAIN :
1.
Orthopoxvirus :
a. Variola
b.Vaccinia
2.
Parapoxvirus : Cowpox
3.
Molluscum contagiosum.
4.
Avipoxvirus :
- Powlpox
5.
Variola (Small pox = cacar )
1 Orthopoxupirus
a.Variola
Variola adalah suatu penyakit yang
sangat menular, dengan gejala demam yang sangat tinggi dan akut disertai dengan
gejala kilit yang merata dan berat.
Gejala kulit dimulai dari suatu
bercak berwarna merah (“manula”), lalu bercak tersebut menjadi timbul di atas
permukaan kilit (“papula”), kemudian membentuk ruangan yang berisi cairan
jernih (“vesicula = vesicle”), kemudian cairan tersebut menjadi keruh
(“pustula”), lalu pustula mengering membentuk keropeng (“ crusta”), keropeng kemudian
lepas, dan menjadi penyembuhan. Pada umumnya gembaran klinik menunjukan single
crops, artinya satu stadium saja. Secara epidemiologi dapat dibedakan 2 macam
variola, yaitu veriola mayor dan variola minor (alastrim).
Beberapa persamaan antara
virus vaccinia denggan virus variola :
a) Tahan terhadap pemanasan pengeringan bahkan
dalam suhu keropeng penderita cacar akan tetap infektif selama 1 tahun. Pada
pemanasan 100oC selama 5 – 10 menit virus tetap infektif, maka benda
– benda bekas penderita cacar harus dimasak 100oC paling sedikit
antara 1/2 – 1 jam.
b) Kedua virus membentuk elementary bodies dalam
sitoplasma sel yang sama, yaitu Paschen
bodies, juga inclution bodies yang sama. Yaitu Guarnider bodies.
c)
Rasisten terhadap eter.
d)
Sifat antigennya sama sehingga ada cross
immunity.
e)
Bila ditanam di CAM telur berembrio akan
membentuk pocks.
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar