Toxoplasmosis
Penyakit ini disebabkan oleh Toxoplasma gondii dan mempunyaiarti penting bagi pengetahuan medis.
Sebagian besar penderita yang kena infeksi Toxoplasma
gondii subklinis, sebagian mengalami gejala klinis, yaitu Chorioretinitis,
microcephalus dan hydrocephalus. Toxoplasma gondii dapat menginfeksi janin
melalui plasenta yang dapat mengakibatkan kelainan pada janin. Cara penularan
melalui peroral bentuk kista, psedokista dan ookista dengan masa inkubasinya
yang cepat.
Petanda
Toxoplasma :
1.
Antibodi toxoplasma IgG
- Antibodi ini terbentuk setelah menurunnya IgM atau menghilangnya IgM dalam tubuh.
- Test serologi untuk IgG antitoxoplasma berguna untuk melihat adanya infeksi lama atau kronik.
- Antibodi IgG biasanya timbul 1-2 minggu setelah infeksi dan mencapai kadar tertinggi 1000 atau lebih dalam waktu 6-8 minggu.
- Setelah beberapa bulan atau tahun antibodi ini akan menurun dan dapat menetap seumur hidup dengan titer rendah.
2.
Antibodi toxoplasma IgM
- Antibodi IgM dibentuk tubuh pada masa permulaan masuknya antigen Toxoplasma.
- Test serologi untuk IgM antitoxoplasma berguna untuk melihat adanya infeksi akut.
- Antibodi IgM dapat ditemukan pada masa akut yaitu 5 hari sesudah infeksi, titernya meningkat dengan cepat setelah 2 minggu.
- Antibodi ini menghilang setelah 2-3 bulan dan yang tetap bertahan IgG, tetapi kadang ditemukan selama 2-8 bulan atau setahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar