PENGGUNAAN MIKROPIPET ATAU CLINIPETTE
Guna : Untuk mengambil dan memindahkan sejumlah
larutan dalam volume tertentu yang jumlahnya kecil antara 5 ul sampai 1000 ul
dari suatu wadah ke wadah yang lain dengan ketepatan dan ketelitian yang
tinggi.
Alat dan bahan :
1.
Clinipette
500 ul dan 1000 ul
2.
Clinipette
10 ul, 20 ul, 50 ul, dan 100 ul.
3.
Yellow
Tip
4.
Blue
Tip
5.
Tabung
reaksi
Cara kerja :
b. Pengambilan Cairan atau
larutan
- Tip
dimasukkan pada ujung Clinipette bagian bawah dan dirapatkan.
- Bagian
atas tombol Clinipette ditekan sampai tanda berhenti pertama.
- Ujung
tip Clinipette dimasukkan ke dalam larutan sampel ± 3 – 5 mm
- Secara
perlahan – lahan dilepaskan kembali tombol Clinipette yang ditekan kembali kebagian
semula.
- Pipet
diangkat perlahan – lahan dan dilap bagian luar tip dengan tissue kering.
c. Pengeluaran Cairan atau
larutan
- Tip
Clinipette diletakkan pada bagian bawah dinding tabung reaksi.
- Bagian
atas tombol ditekan sampai tanda berhenti pertama kemudian dilanjutkan sampai tanda
berhenti kedua / akhir untuk membuang semua larutan atau cairan.
- Dihapuskan
kembali tip Clinipette pada dinding tabung reaksi.
- Secara
perlahan – lahan tombol Clinipette bagian atas dilepas ke posisi semula
- Clinipette
diangkat dari dalam tabung reaksi.
- Tip
Clinipette dilepaskan dari ujung Clinipette dengan menekan tombol pengeluaran
tip pada sampingnya.
d. Yang perlu diperhatikan
pada pemipetan serum dan cairan kental :
1.
Bilas
tip satu kali ketika pengambilan dan pengeluaran larutan sampel
2.
Hapus
tip dengan tissue bersih secara perlahan.
3. Pada
waktu pengambilan sampel, biarkan tip terendam beberapa detik untuk menghindari
udara masuk.
4. Jangan
meletakkan alat pada posisi horizontal ketika tip terisi penuh karena cairan
dapat memasuki alat.
5. Waktu
mengeluarkan sampel hendaknya tekanan tombol pertama ditunggu 2-3 detik lalu
ditekan sampai tanda berhenti.
6. Untuk
pemipetan serum satu seri, tip tidak perlu diganti tetapi untuk
membersihkannya, ujungnya dibilas pada kertas tissue kering beberapa kali.
e. Kalibrasi
Kalibrasi dianjurkan dengan
menggunakan aquabidest. Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan
dan penyimpangan. Selain itu saat ini telah dijual yellow tip dan blue tip yang
telah memiliki garis-garis cincin tanda pada ukuran tertentu misal untuk 10 ul,
20 ul, 50 ul, 100 ul pada yellow tip dan 250 ul, 500 ul dan 100 ul pada blue
tip sehingga kalibrasi dapat dilakukan langsung dengan dengan menyetel
clinipette pada garis-garis cincin yang tertera tersebut.
f. Perawatan
· Pengecekan
terhadap ketepatan posisi corong tangkai pipet, stel kembali bila diperlukan.
· Secara
perlahan bagian penghisap digosok dengan silicon oil terutama setelah
dibersihkan dan apabila gerakannya tidak sempurna
· Volume
pipet diperiksa dengan cara kalibrasi
· Bagian
piston diperiksa adanya jamur dan larutan organik yang masuk, apabila
terkontaminasi cuci bagian dalam dari pipet dengan larutan deterjen atau larutan
Isopropil alkohol, lalu dibersihkan dengan aquabidest, dikeringkan maksimal
pada suhu 120 °C.
g. Gangguan
dan penanggulangan
No
|
Gangguan
|
Kemungkinan penyebab
|
Penanggulangan
|
1
|
Tip bocor
|
- tip
jelek
- posisi
tip tidak kencang/ tidak pas
|
- gunakan
tip kwalitas tinggi
- tip
dikencangkan dengan kuat ( diputar searah jarum jam )
|
2
|
Pengisapan lambat / volume terisap
sebagian
|
Saluran tangkai pipet tersumbat
|
Pipet dibersihkan
|
3.
|
Volume rendah
|
- tangkai
tip longgar
- pipet
terkontaminasi
- memipet
larutan yang tidak mengandung air
|
-
putar
dengan kuat
-
pipet
dibersihkan
-
pipet
dikalibrasi
|
4
|
Volume tinggi
|
Tombol bagian atas sewaktu pemipetan
ditekan sampai kebawah atau akhir
|
Penggunaan pipet sesuai dengan
prosedur pemipetan
|
Sumber : Laporan praktikum kimia klinik materi dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar