Destilasi
Tujuan :
Untuk
menentukan perbedaan titik didih antara dua larutan atau lebih (di sini kami
menggunakan Aquadest dan Alkhol)
Bahan :
Aquadest 100 mL
Alkohol 100 mL
Alat :
labu destilasi , labu lisbhis , corong , beaker glass , gelas ukur,
erlenmeyer, statif penjepit , selang , kaki 3 besi , asben , spiritus / bunsen
Prosedur :
·
Pastikan semua alat di cuci bensih
·
Pasang statif penjepit , kaki 3 besi , asbes ,
dan api bunsen
·
Letakkan labu destilasi di atas kasa asbes yang
sudah di jepit dengan statif penjepit , sambungkan dengan labu lisbhis
·
Pasang selang pada kran air , sambungkan dengan
labu lisbhis . air akan masuk melalui bawah dan air akan keluar melalui atas
pada labu lisbhis
·
Isi labu destilasi dengan 100 ml aquadest dan
tambahkan juga 100 ml alkohol kemudian tutup labu destilasi dengan gelas arloji
atau krop
·
Letakkan di bawah labu lisbhis erlenmeyer yang
sudah di beri corong , dengan posisi labu lisbhis adalah 60°
·
Nyalakan kran air , lalu nyalakan api bunsen
·
Destilasi akan berakhir jika pada leher labu
lisbhis tidak terdapat gelembung air dan pada ujung labu lisbhis sudah tidak
terdapat air yang menetes ke dalam erlenmeyer
·
Alkohol akan mendidih pada suhu 76 °C
dan Aquadest akan mendidih pada suhu 100 °C (Jadi yang akan menetes
pertama dalam erlenmeyer adalah alkohol murni, karna alkohol lebih cepat
mendidih daripada aquadest yaitu pada suhu 76 °C
·
Setelah tidak terdapat tetesan atau gelembung
air pada ujung labu lisbhis maka matikan api terlebih dahulu barulah kran air
Sumber : Laporan
Praktikum Instrumen kimia, 2012