Jamur Pada Roti
Terdapat beberapa jenis dan spesies jamur roti diantaranya adalahAspergillus, Monascus, Rhizopus, Penicillium, Fusarium, dan Monascus.
Pada umumnya jamur
mempunyai sel banyak ( multiseluler ) misalnya jamur merang dan jamur tempe tetapi ada juga yang bersel tunggal (
uniseluler ) seperti ragi atau yeast/saccharomyces. Jamur multiseluler tersusun atas benang – benang yang
disebut hifa.
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) danaseksual
(vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk
dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler.
Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi
sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin.
Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh
menjadi jamur dewasa.
Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak
gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan
terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi
dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan
sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan
inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu
tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti
dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan
hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang
segera melakukan pembelahan meiosis.
SUMBER :
Gambar diambilpada waktu praktikum mikologi kemarin