Hemostasis
Hemostasis menurut
buku hematologi Pusdiknakes adalah peristiwa berhentinya mengalir darah dari
pembuluh darah yang mengalami trauma. Hemostasis Istilah lain adalah mekanisme tubuh untuk menghentikan
perdarahan secara spontan bila terjadi luka pada pembuluh darah dan agar darah
tetap cair serta aliran darah berlangsung lancar.
Dalam keadaan normal darah
berada dalam pembuluh darah dan dalam bentuk cair dan diperlukan faktor
hemostasis yang normal yaitu : pembuluh darah, trombosit, faktor koagulasi dan
antikoagulasi serta sistem fibrinolisis dan antifibrinolisis. Semua perdarahan
spontan merupakan suatu keadaan patologis kecuali perdarahan yang terjadi
selama menstruasi. Hemostasis yang adekuat bersifat relatif, karena meskipun
pembuluh darah, trombosit dan faktor pembekuan normal dapat terjadi perdarahan
akibat faktor patologis setempat.
Proses hemostasis
yang terjadi : vaskular (2-5 detik) berupa kontraksi akibat pelepasan faktor
faktor trombosit, trombosit (3-10 detik) berupa adesi pada subendotel yang
rusak dan faktor plasma (1-3 menit) aktivasi faktor koagulasi kontak hingga
terbentuk fibrin.
Fase hemostasis
1.
Fase
Vaskular
Sebagai
akibat dari adanya trauma pada pembuluh darah maka respon yang pertama kali
adalah respon dari vaskular/kapiler yaitu terjadinya kontraksi dari kapiler
disertai dengan extravasasi dari pembuluh darah, akibat dari extra vasasi ini
akan memberikan tekanan pada kapiler tersebut berupa adanya timbunan darah
disekitar kapiler
2.
Fase
Platelet
Pada
saat terjadinya pengecilan lumen kapiler (vasokonstriksi) dan ekstra vasasi ada
darah yang melalui permukaan kasar (jaringan kolagen) dengan berakibat
trombosit akan mengalami adhesi serta agregasi
Setelah
terjadi adhesi maka dengan pengaruh ATP akan terjadilah agregasi, yaitu saling
melekat dan desintegrasi sehingga terbentuklah suatu massa yang melekat.
Peristiwa trombosit yang mulai pecah atau lepas-lepas hingga menjadi suatu
massa yang melekat disebut viscous metamorfosis. Akibat terjadinya proses ini
akan terjadi plug (sumbatan), yang kemudian terjadi fase ketiga
3.
Fase
Koagulasi
Fase
ini terdiri dari 3 state, yaitu :
-
Pembentukkan
protrombinase (protombrin activator)
-
Pembentukkan
protrombin menjadi trombin
-
Perubahan
fibrinogen menjadi fibrine