hujan salju jatuhan + birdtwet



kode kunci blog

tulisan bergerak

welcome to my blog.. thank you for visiting my blog, I hope to give you all the inspiration, before dropping out of this blog do not forget to follow my blog I am going to follow behind, thank you :) Cartoons Myspace Comments
Blogs are "alive" for me. . . and this is my style. . . I want to do something, it's all what I like, do not you protest! hohohohoo :-)) "People may laugh at what we make today, maybe they think its not important, but we do not know one day it will all be something very unusual thing in the future later..." with through this blog spirit, knowledge, ideas, and we can fight for it here. . . Do not ever be afraid to try something new, do it if you think it is a good thing for you, okey :-)) . . .And Do what you can do. . . Do not ever give up and never fear to fail. . . because of the failure will not make dreams we want to be an end of our lives and Learn from a failure because a failure is a path where we will be successful someday! continued enthusiasm and desire Reach as high as the stars in the sky :-))

WELCOME love



hi + kursor nama


wow


cursor gelembung

Minggu, 15 Januari 2012

Pemeriksaan Anti HBs

Pemeriksaan Anti HBs
Metode   :  Rapid  Strip Test
Merk       :  AIM
Prinsip    :  Anti HBs Ag Rapid Strip Test adalah suatu cara penetapan kualitatif imunologi yang cepat berdasarkan prinsip Sandwich Imunokromatografi Recombinan HBs Ag murni yang melapisi membran filter akan mendeteksi anti HBs yang spesipik dengan sensitifitas yang tinggi terdiri dari dua bagian , bagian test (T) dan bagian kontrol (C). Garis test (T) yang berwarna ungu akan timbul dalam waktu 30 detik sampai 15 menit jika terdapat anti HBs di dalam serum. Garis kontrol (C) yang berwarna ungu selalu timbul dalam  proses pengetesan.

Alat dan bahan :
-          Tabung reaksi
-          Rapid Stip Anti HBs Ag

Bahan pemeriksaan : 
Serum.

Cara kerja :
  • Alat test dan spesimen harus mencapai suhu kamar sebelum pengetesan.
  • Dibuka sampul sebelum alat pereaksi dipakai, diberi tanda identitas pasien pada alat .
  • Dicelupkan strip Test kedalam serum (tidak boleh melebihi garis hitam pada Strip). Volume minimum sampel ± 1000 µl.
  •  Dibaca hasil pengetesan antara 15 – 20 menit. Tidak disarankan membaca hasil test sesudah 30 menit.

Interpretasi Hasil :
  • Negatif : hanya timbul satu garis kontrol (C).
  • Positif : timbul dua garis berwarna ungu masing – masing pada daerah kontrol (C) dan daerah Test (T).
  • Test yang gagal : bila garis kontrol (C) tidak muncul.

Pemeriksaan HBsAg cara Pasif Aglutinasi Latex

Metode   :  Pasif Aglutinasi Latex
Merk       :  Human
Prinsip   :  HBs Ag dalam serum akan bereaksi dengan antibodi anti HBs Ag yang reaktif yang dilekatkan pada latex yang ditandai dengan aglutinasi yang jelas.


Alat dan reagensia :
-          Paper slide
-          Reagent Latex HBs Ag
-          Stick
-          Rotator


Cara Kerja :
-          Disiapkan paper slide yang bersih dan baru.
-          Dipipet masing-masing :

Kontrol (+)
Kontrol (-)
Sampel
Kontrol (+)
1 tetes
-
-
Kontrol (-)
-
1 tetes
-
Serum
-
-
50 ml
Reagent Latex
1 tetes
1 tetes
1 tetes

-         Diaduk dengan menggunakan stik membentuk lingkaran.
-      Diletakkan dan digoyang diatas rotator 200 rpm selama 5 menit dan dibaca hasilnya.
-         Hasil positif (+) terjadi aglutinasi dan negatif (-) tidak terjadi aglutinasi.

Sabtu, 07 Januari 2012

Kanker Paru - Paru

Kanker Paru - Paru

Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker. 

Jenis Kanker Paru-paru   
Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari:
·  Karsinoma sel skuamosa
·  Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum
·  Karsinoma sel besar
·  Adenokarsinoma

Karsinoma sel alveolar berasal dari kantong udara (alveoli) di paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.  Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:
·  Adenoma (bisa ganas atau jinak)
·  Hamartoma kondromatous (jinak)
·  Sarkoma (ganas) Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain.  Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit. 


PENYEBAB
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita.  Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.  Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.  

Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.  Peranan polusi uadara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas.  Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.  

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.  Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.  Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas.  

Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.  Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut akibat penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis


GEJALA
Gejala kanker paru-paru tergantung kepada jenis, lokasi dan cara penyebarannya. Biasanya gejala utama adalah batuk yang menetap. Penderita bronkitis kronis yang menderita kanker paru-paru seringkali menyadari bahwa batuknya semakin memburuk.  Dahak bisa mengandung darah.  Jika kanker tumbuh ke dalam pembuluh darah dibawahnya, bisa menyebabkan perdarahan hebat.  Kanker bisa menyebabkan bunyi mengi karena terjadi penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker.  

Penyumbatan bronkus bisa menyebabkan kolaps pada bagian paru-paru yang merupakan percabangan dari bronkus tersebut, keadaan ini disebut atelektasis  Akibat lainnya adalah pneumonia dengan gejala berupa batuk, demam, nyrei dada dan sesak nafas.  Jika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, bisa menyebabkan nyeri dada yang menetap.  Gejala yang timbul kemudian adalah hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan dan kelemahan.  

Kanker paru seringkali menyebabkan penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura), sehingga penderita mengalami sesak nafas.  Jika kanker menyebar di dalam paru-paru, bisa terjadi sesak nafas yang hebat, kadar oksigen darah yang rendah dan gagal jantung.  Kanker bisa tumbuh ke dalam saraf tertentu di leher, menyebabkan terjadinya sindroma Horner, yang terdiri dari:  - penutupan kelopak mata  - pupil yang kecil  - mata cekung  - berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.  Kanker di puncak paru-paru bisa tumbuh ke dalam saraf yang menuju ke lengan sehingga lengan terasa nyeri, mati rasa dan lemah. Kerusakan juga bisa terjadi pada saraf pita suara sehingga suara penderita menjadi serak.  Kanker bisa tumbuh secara langsung ke dalam kerongkongan, atau tumbuh di dekat kerongkongan dan menekannya, sehingga terjadi gangguan menelan. 

Kadang terbentuk saluran abnormal (fistula) diantara kerongkongan dan bronki, menyebabkan batuk hebat selama proses menelan berlangsung, karena makanan dan cairan masuk ke dalam paru-paru.  Kanker paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan:  
- irama jantung yang abnormal 
- pembesaran jantung 
- penimbunan cairan di kantong perikardial 

Kanker juga bisa tumbuh di sekitar vena kava superior. Penyumbatan vena ini menyebabkan darah mengalir kembali ke atas, yaitu ke dalam vena lainnya dari bagian tubuh sebelah atas:  
- vena di dinding dada akan membesar  
- wajah, leher dan dinding dada sebelah atas (termasuk payudara) akan membengkak dan tampak berwarna keunguan.  Keadaan ini juga menyebabkan sesak nafas, sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing dan perasaan mengantuk. 

Gejala tersebut biasanya akan memburuk jika penderita membungkuk ke depan atau berbaring.  Kanker paru-paru juga bisa menyebar melalui aliran darah menuju ke hati, otak, kelenjar adrenal dan tulang. Hal ini bisa terjadi pada stadium awal, terutama pada karsinoma sel kecil.  Gejalanya berupa gagal hati, kebingungan, kejang dan nyeri tulang; yang bisa timbul sebelum terjadinya berbagai kelainan paru-paru, sehingga diagnosis dini sulit ditegakkan.  Beberapa kanker paru-paru menimbulkan efek di tempat yang jauh dari paru-paru, seperti kelainan metabolik, kelainan saraf dan kelainan otot (sindroma paraneoplastik).  

Sindroma ini tidak berhubungan dengan ukuran maupun lokasi dari kanker dan tidak selalu menunjukkan bahwa kanker telah menyebar keluar dada; sindroma ini disebabkan oleh bahan yang dikeluarkan oleh kanker.  Gejalanya bisa merupakan petanda awal dari kanker atau merupakan petunjuk awal bahwa kanker telah kembali, setelah dilakukannya pengobatan.  

Salah satu contoh dari sindroma paraneoplastik adalah sindroma Eaton-Lambert, yang ditandai dengan kelemahan otot yang luar biasa. Contoh lainnya adalah kelemahan otot dan rasa sakit karena peradangan (polimiositis), yang bisa disertai dengan peradangan kulit (dermatomiositis).  

Beberapa kanker paru-paru melepaskan hormon atau bahan yang menyerupai hormon, sehingga terjadi kadar hormon yang tinggi.  Karsinoma sel kecil menghasilkan kortikotropin (menyebabkan sindroma Cushing) atau hormon antidiuretik (menyebabkan penimbunan cairan dan kadar natrium yang rendah di dalam darah).  Pembentukan hormon yang berlebihan juga bisa menyebabkan sindroma karsinoid, yaitu berupa kemerahan, bunyi nafas mengi, diare dan kelainan katup jantung.  

Karsinoma sel skuamosa melepaskan bahan menyerupai hormon yang menyebabkan kadar kalsium darah sangat tinggi.  Sindroma hormonal lainnya yang berhubungan dengan kanker paru-paru adalah:  
- pembesaran payudara pada pria (ginekomastia 
- kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme 
- perubahan kulit (kulit di ketiak menjadi lebih gelap). 


Kanker paru-paru juga bisa menyebabkan perubahan bentuk jari tangan dan jari jkaki dan perubahan pada ujung tulang-tulang panjang, yang bisa terlihat pada rontgen.


DIAGNOSA
Jika seseorang (terutama perokok) mengalami batuk yang menetap atau semakin memburuk atau gejala paru-paru lainnya, maka terdapat kemungkinan terjadinya kanker paru-paru. 
Kadang petunjuk awalnya berupa ditemukannya bayangan pada rontgen dada dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala. Rontgen dada bisa menemukan sebagian besar tumor paru-paru, meskipun tidak semua bayangan yang terlihat merupakan kanker. 

Biasanya dilakukan pemeriksaan mikroskopik dari contoh jaringan, yang kadang berasal dari dahak penderita (sitologi dahak). Untuk mendapatkan jaringan yang diperlukan, dilakukan bronkoskopi

CT scan bisa menunjukkan bayangan kecil yang tidak tampak pada foto rontgen dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening.  Untuk mengetahui adanya penyebaran ke hati, kelenjar adrenal atau otak, dilakukan CT scan perut dan otak.

Penyebaran ke tulang bisa dilihat melalui skening tulang. Kadang dilakukan biopsi sumsum tulang, karena karsinoma sel kecil cenderung menyebar ke sumsum tulang 


Penggolongan (stadium) kanker dilakukan berdasarkan: 
- ukuran tumor 
- penyebaran ke kelenjar getah bening di dekatnya 
- penyebaran ke organ lain. 
Stadium ini digunakan untuk menentukan jenis pengobatan yang akan dilakukan dan ramalan penyakit pada penderita.



PENCEGAHAN
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker paru-paru, tetapi Anda dapat mengurangi risiko jika Anda:
  1. Tidak merokok. Jika Anda belum pernah merokok, jangan mulai. Bicaralah dengan anak-anak Anda untuk tidak merokok sehingga mereka bisa memahami bagaimana untuk menghindari faktor risiko utama kanker paru-paru. Banyak perokok mulai merokok di usia remaja. Memulai percakapan tentang bahaya merokok dengan anak-anak Anda lebih awal sehingga mereka tahu bagaimana harus bereaksi terhadap tekanan teman sebaya.
  2. Berhenti merokok. Berhenti merokok sekarang. Berhenti merokok mengurangi risiko kanker paru-paru, bahkan jika anda telah merokok selama bertahun-tahun. Konsultasi dengan dokter Anda tentang strategi dan bantuan berhenti merokok yang dapat membantu Anda berhenti. Pilihan meliputi produk pengganti nikotin, obat-obatan dan kelompok-kelompok pendukung.
  3. Hindari asap rokok. Jika Anda tinggal atau bekerja dengan perokok, dorong dia untuk berhenti. Paling tidak, minta dia untuk merokok di luar. Hindari daerah di mana orang merokok, seperti bar dan restoran, dan memilih area bebas asap.
  4. Tes radon rumah Anda. Periksa kadar radon di rumah Anda, terutama jika Anda tinggal di daerah di mana radon diketahui menjadi masalah. Kadar radon yang tinggi dapat diperbaiki untuk membuat rumah Anda lebih aman. Untuk informasi mengenai tes radon, hubungi departemen kesehatan.
  5. Hindari karsinogen di tempat kerja. Tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia beracun di tempat kerja. Perusahaan Anda harus memberitahu Anda jika Anda terkena bahan kimia berbahaya di tempat kerja Anda. Ikuti tindakan pencegahan atasan Anda. Misalnya, jika Anda diberi masker untuk perlindungan, selalu memakainya. Tanyakan kepada dokter apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri di tempat kerja. Resiko kerusakan paru-paru dari karsinogen ini meningkat jika Anda merokok.
  6.  Makan makanan yang mengandung buah-buahan dan sayuran. Pilih diet sehat dengan berbagai buah-buahan dan sayuran. Makanan sumber vitamin dan nutrisi yang terbaik. Hindari mengambil dosis besar vitamin dalam bentuk pil, karena mungkin akan berbahaya. Sebagai contoh, para peneliti berharap untuk mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok berat memberi mereka suplemen beta karoten. Hasilnya menunjukkan suplemen benar-benar meningkatkan risiko kanker pada perokok.
  7. Minum alkohol dalam jumlah sedang, jika bisa sama sekali tidak. Batasi diri Anda untuk satu gelas sehari jika anda seorang wanita atau dua gelas sehari jika anda seorang laki-laki. Setiap orang usia 65 atau lebih tua harus minum alkohol tidak lebih dari satu gelas satu hari.
  8. Olah raga. Capaiminimal 30 menit oalh raga pada setiap hari dalam seminggu. Periksa dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda belum berolahraga secara teratur. Mulailah perlahan-lahan dan terus menambahkan lebih aktivitas. Bersepeda, berenang dan berjalan adalah pilihan yang baik. Tambahkan latihan sepanjang hari Anda - melalui taman waktu pergi kerja dan berjalan sepanjang jalan atau naik tangga ketimbang lift.

Gegar Otak

Gegar Otak


Gegar otak adalah perubahan yang disebabkan oleh luka pada fungsi mental atau tingkat kesadaran yang terlibat kehilangan kesadaran, bisa terjadi tanpa kerusakan nyata pada struktur otak, dan bertahan kurang dari 6 jam. 

Orang yang mengalami gegar otak untuk sementara bengong atau sedikit bingung. Beberapa orang mungkin tidak sadar bahwa mereka sudah mengalami gegar otak. Kesadaran mungkin hilang untuk waktu yang singkat, jarang lebih dari 15 menit. Kenangan untuk peristiwa baru saja sebelum atau baru saja sesudah terjadinya luka mungkin hilang.


Kemudian, penderita mungkin mengalami sakit kepala, sensasi berputar, sakit kepala ringan, kepenatan, kenangan buruk, ketidakmampuan untuk memusatkan pikiran, sifat lekas marah, depresi, dan kegelisahan. Gejala ini dianggap sindrom post-gegar otak. Penderita dapat mengalami cacat berpikir, khususnya penderita yang mempunyai masalah emosional sebelum gegar otak. Gejala sindrom post-gegar otak biasa terjadi selama seminggu sesudah gegar otak dan umumnya sembuh pada minggu kedua. Tetapi, kadang-kadang, gejala berlanjut berbulan-bulan atau, jarang, bertahun-tahun. Orang yang sudah mengalami gegar otak juga kelihatannya menjadi lebih rentan dengan luka lainnya, terutama jika luka baru terjadi sebelum gejala dari gegar otak sebelumnya betul-betul sudah hilang.


DIAGNOSA
Untuk mendiagnosa gegar otak, dokter perlu meyakinkan struktur otak tidak rusak. Dilakukan dengan menggunakan computed tomography (CT scan), magnetic resonance imaging (MRI), atau keduanya. Jika tidak ada kerusakan otak struktural, hanya gejala perlu dioabti. Untuk gegar otak, acetaminophen diberi untuk rasa sakit. Aspirin dan obat antiinflamsi nonsteroid (NSAIDS)seharusnya tidak digunakan karena mengganggu pembekuan darah dan dapat mengakibatkan pendarahan dari saluran darah yang rusak. Istirahat adalah pengoabatn terbaik untuk gegar otak.


PENGOBATAN
Pengobatan untuk post-gegar otak sindrom berdasarkan keparahan gejala. Istirahat dan observasi melekat sangat penting. Orang yang mengalami kesulitan emosional mungkin memerlukan psikoterapi. Gegar otak berulang dapat menambah risiko penderita di masa mendatang menjadi dementia, penyakit Parkinson, dan depresi. Orang sebaiknya tidak kembali pada olahraga kontak tubuh setelah gegar otak sampai semua efek sakit sudah hilang dan evaluasi kedokteran sudah selesai. 

Teknik Pengukuran Fotometri

TEKNIK PENGUKURAN FOTOMETRI

Dalam kimia klinik penggunaan fotometer untuk pengukuran secara fotometri sangat banyak dan hampir semua pemeriksaan kimia darah selalu menggunakan fotometer untuk menentukan kadar suatu zat terlarut dalam serum.

Fotometri merupakan teknik pengukuran menggunakan sinar, yang diukur adalah penyerapan sinar atau pelemahan sinar yang diberikan akibat interaksi reaksi antara sinar dengan panjang gelombang tertentu dilewatkan pada larutan zat warna yang akan ditentukan kadarnya. Penyerapan disini biasanya disebut absorbsi dan nilainya berupa absorben dalam angka desimal. Antara absorbsi dan transmisi sinar berbanding terbalik, semakin tinggi absorbsi maka semakin rendah nilai transmisi sinar yang diterima. Transmisi sinar biasanya disebut transmitted dan nilainya berupa transmittan dalam persen (%).

TEKNIK PENGUKURAN

1. Kinetik (Kinetic)
Teknik pengukuran ini adalah pengukuran fotometris dari perubahan absorben per satuan waktu baik menurun maupun meningkat. Pengukuran ini umumnya untuk mengukur aktifitas enzim, namun dapat juga digunakan untuk pengukuran suatu reaksi kimia yang kurang stabil seperti halnya kreatinin metode Jaffe kinetik 2 point. Kecepatan reaksi tersebut sangat tergantung dari suhu pengukuran, jumlah substrat, aktifitas enzim, pH larutan, waktu dan zat inhibitor enzim.

a. Kinetik Enzimatik (3 point)
  • Kinetik Menurun (Decrease Reaction/Falling)
Pengukuran kinetik yang dilakukan untuk penentuan aktifitas enzim, yaitu kecepatan enzim untuk merubah substrat dengan test UV. Pengukuran secara fotometri aktifitas enzim berdasarkan penurunan absorben per satuan waktu. Pengukuran ini disebut pengukuran 3 titik, yaitu titik awal, kemudian titik kedua dan titik ketiga. Interval waktu dapat 20 detik (K-20) atau 60 detik (K-60). Substrat yang digunakan berisi NADH, LDH, Asam keto gluratarat dan L-alanine/L-aspartat dalam buffer pH 7,5. Dalam kebanyakan reaksi enzimatik, co-enzim NAD dapat direaksikan menjadi bentuk reduksinya NADH atau kebalikannya. NADH berlainan dengan NAD, mempunyai daya tembus yang kecil sekali terhadap sinar UV dengan panjang gelombang tertentu (340 nm) sehingga konsentrasi substrat atau aktifitas enzim dapat ditentukan melalui pengukuran. Enzim yang dapat ditentukan cara ini antara lain : AST, ALT, LDH, CK, HBDH dan Urea UV, dan lainnya.

  • Kinetik Meningkat (Increase Reaction/Rising)
Pengukuran ini juga untuk mengukur kadar enzim yang melakukan aktifitas merubah substrat pada sinar 405 nm. Pengukuran ini juga menggunakan teknik pengukuran 3 titik seperti halnya decrease reaction diatas. Suatu larutan yang umumnya berisi Para-nitrophenyl phosphate berwarna kuning muda diubah menjadi p-nitrofenol yang berwarna lebih tua kuningnya. Kecepatan perubahan warna dari muda menjadi tua inilah yang diukur sebagai aktifitas enzim. Enzim yang dapat ditentukan aktifitasnya antara lain : ALP, ACP dan GGT.

b. Kinetik 2 Point
Pengukuran kinetik 2 point (2 titik) dengan cara melakukan pengukuran pada awal, kemudian dilanjutkan pada 2 menit selanjutnya. Hasil pengukuran berupa absorben rata-rata dikalikan dengan faktor kinetik akan didapatkan kadar bahan uji. Teknik pengukuran ini digunakan pada pemeriksaan kreatinin metode Jaffe without deproteinisasi. Kestabilan reaksi ikatan antara kreatinin dalam suasana alkali dengan asam pikrat dipengaruhi oleh adanya protein dalam serum.

2. Titik Akhir (End Point)

a. Blanko
  • Blanko Udara
Teknik pengukuran dengan cara mengukur udara sebagai blanko dan dilanjutkan dengan pengukuran bahan uji. Dengan cara ini koreksi perubahan indeks bias larutan masih kurang teliti. Cara ini biasanya dilakukan pada pemeriksaan cara kinetik, yang mana tidak memerlukan perubahan indeks bias larutan, tapi perubahan konsentrasi larutan per satuan waktu.

  • Blanko Aquabidest
Cara pengukuran ini sebagai baseline digunakan aquabidest, sehingga saat transmisi 100% atau aboserben 0,000 menggunakan medium aquabidest. Lalu dilakukan pengukuran blanko reagent, standard dan sampel. Cara inilah yang umum dilakukan pemeriksaan dalam kimia klinik rutin.

  • Blanko Sampel
Cara ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan akibat sampel yang berwarna atau keruh, sehingga perlu dilakukan penambahan sampel pada larutan blanko sehingga diukur sebagai blanko sampel. Cara ini digunakan pada pemeriksaan bilirubin total dan direk. Kemudian dilakukan pengukuran sampel dan dikalikan faktor maka didapatkan kadar bahan uji.

b. Faktor
Dalam bahasan ini membahas teknik pengukuran yang terkait dengan penggunaan blanko, namun sebagai acuan hasil/konsentrasi sampel dikalikan dengan nilai faktor. Cara ini efektif dan efisien dalam penggunaan reagensia, namun tidak selalu menunjukkan hasil yang baik apabila fotometer yang digunakan tidak lakukan penghitungan ulang faktor dengan bantuan standard atau bahan kontrol apabila : lampu yang digunakan telah tua atau lebih dari 3000 jam sehingga meredup, filter yang sudah tua, kuvet yang sudah memburam, pergantian merek reagensia dan suhu pengukuran yang berbeda. Oleh sebab itu sebaiknya penggunaan faktor ini diperbaharui secara berkala dengan bantuan standard atau serum kontrol/darah kontrol. Istilah ini disebut grade, baik upgrade value atau downgrade value dari faktor tersebut. Biasanya cara ini digunakan pada pengukuran kadar hemoglobin cara cyanmethemoglobin.

c. Standard
Cara pengukuran ini juga terkait dengan penggunaan blanko, namun sebagai acuan hasil/konsentrasi sampel berdasarkan hasil perkalian silang absoben sampel dengan konsentrasi standard dibagi dengan absorben standard. Cara lebih baik dibandingkan menggunakan faktor, namun yang paling berpengaruh adalah konsentrasi standard harus stabil dan memiliki simpangan baku (SD) dibawah 5% atau 1% tergantung parameter yang digunakan. Adanya kekeringan larutan standard akibat penyimpanan dalam suhu kulkas 2-8C karena terjadi penguapan menyebabkan lebih pekat sehingga kadar standar tinggi yang berakibat kadar sampel lebih rendah. Usaha untuk mengkoreksi dengan bantuan serum kontrol ketelitan dan ketepatan. Dikenal teknik pengukuran ini berdasarkan jumlah standar yang digunakan terdiri atas :

  • Tunggal
Apabila pengukuran hanya berdasarkan atas 1 standar saja.

  • Multipel
Apabila melebihi 1 standar dalam pengukuran. Biasanya ini digunakan pada pembuatan kurva kalibrasi standar. Apabila dideret standar tadi dengan kosentrasi yang rendah menuju tinggi, maka akan diperoleh kurva linear dengan kemiringan (slope) 45lurus, yang berarti pengukuran telah tepat dan baik. disamping itu akan diperoleh intercept dan coefisien variasi yang baik juga

3. Panjang Gelombang
Panjang gelombang (wavelenght) yang digunakan dalam pengukuran sangat penting dalam kimia klinik, hal ini karena kesalahan penggunaan panjang gelombang akan berakibat kesalahan pengukuran. Pada umumnya fotometer semiotomatik dan full analyzer telah diset parameter dan panjang gelombangnya sehingga kesalahan ini dapat ditiadakan.

Pada prinsipnya dalam pengukuran secara fotometer digunakan panjang gelombang dengan serapan maksimum, sehingga sinar yang diberikan akan diserap secara maksimum oleh larutan tersebut dan sisanya akan ditangkap detector. Berikut ini jenis panjang gelombang dan warna larutan yang diukur dalam fotometer pada umumnya
  1. Panjang gelombang 340 nm Sinar ultra violet Warna Larutan Tidak berwarna berisi NADH, pemeriksaan secara enzimatik. (AST, ALT)
  2. Panjang gelombang 405 nm Sinar biru Warna Larutan Larutan warna kuning, baik enzimatik (p-nitrophenyl phosphate) contoh : (ALP, ACP, GGT)
  3. Panjang gelombang 492 nm Sinar biru muda Warna Larutan Larutan orange/jingga, pemeriksaan kinetik kreatinine Jaffe without deproteinisasi.
  4. Panjang gelombang 546 nm Sinar hijau Warna Larutan Larutan merah, biru (kadang). pengukuran teknik end point sampel. Contoh : glukosa, cholesterol, asam urat, kreatinin deproteinisasi.
  5. Panjang gelombang 578 nm Sinar kuning Warna Larutan Larutan hijau, biru, ungu dan kekeruhan putih dengan cara end point. Contoh : urea, albumin, kalium turbidity.
  6. Panjang gelombang  624 nm Sinar orange merah Warna Larutan Larutan biru tua dan ungu. Jarang digunakan dalam kimia klinik.